Bujang Tua Di Umur Senja (Sebuah Untaian Puisi)

BUJANG TUA DI UMUR SENJA

Duduk sendirian menatap senja
Terpekur disajadah mesjid
Raut keriput menggilas serapuh umur
Pulang tak berkawan berjalan tak berteman
Menyudut di tepi dinding hijau
Menyeka pandang yang berbayang
Riwayat bujang sendiri berlama-lama
Akhirnya sepi tak ternama
Banyak damba banyak pinta banyak harap
Tak satupun  dipeluk takdir
Meratap di sajadah mesjid menggugu
Bila dulu haru biru menyambutnya
Tak ‘kan berkesendirian di ujung senja
Terangkul tangan terbimbing jalan
Merekah senyum berbagi melaju kisah
Tak seperti saat senja yang sekarang keseorangan
Menatap langit merah menganak airmata
Mengira doa tersendat dilangit keberapa
Tumbuh sesal tiada guna tumbuh harap makin menyiksa
Bujang tua di umur senja
Sepi , dingin, bertemankan  hari terasa lusuh

Sabdanas Yosi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bujang Tua Di Umur Senja (Sebuah Untaian Puisi)"

Posting Komentar