Talk About "Menunggu"

Menunggu yang singgah , yang menjemput, dan bergembira. Mengunci hati ini sementara di lembah yang terangkum sunyi oleh penjagaan suci. Ianya akan lebih indah jika menunggu berkubang doa. Bukan mengharap yang mengkhayalkan dan bukan juga mengharap memaksakan. Kesan lah penantian itu dengan kilap bunga-bunga peningkatan kebaikan diri, dengan wewangian kebersihan hati, dan semangat menjaga diri. Tak mudah memang, karna murni itu penuh kesulitan yang menguji, namun relakanlah diri untuk memperjuangkannya bahwa penantian indah ditunggu dengan hikmat tanpa bosan tanpa keluh tanpa putus asa dan dengan usaha. Meski menangis karena menunggu jawaban penantian, biarlah derainya membasahi kekeringan rasa cemas yang tak pasti. Percaya akan wujud janji Allah itu seteguh kita mengharap hingga letih tak terasa. Yakin semua akan dijelang dengan kesiapan karna Dia meletakkan kesiapan itu. Dan akhirnya kita akan mendapat sesuai cermin diri sejauh diri berjuang menemukan jawaban penantian dengan menunggu.

Sabdanas

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Talk About "Menunggu""

  1. Head-Tin Tennis racket - TiNanium Art
    The titanium pans head-tin tennis racket is designed to take on a unique babyliss nano titanium position in the tennis court. titanium teeth k9 It offers a titanium wood stove unique titanium engagement rings and comfortable grip with the ball.

    BalasHapus